Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Cinta untuk Cantika

17 Desember 2020   10:22 Diperbarui: 17 Desember 2020   10:29 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hatinya berharap, kata "baik-baik" itu dapat dilihat oleh kedua matanya secara langsung.

"Bunda, ayah titip salam," sapa Cantika, saat melihat bunda tengah menyiapkan makan malam.

Ibunda tak menjawab apapun, beliau hanya berkata, "Bunda beli tahu bakso, sudah di masak pakai sambal kacang kesukaan kamu. Nak."

"Terima kasih, Bunda," ucap Cantika, seraya memeluk Ibunda.

Setelah makan malam dengan ibunda, Cantika bergegas membereskan meja makan dan mencuci piring. Sebelum tidur, Cantika tak lupa berdo'a.

Berdo'a untuk kebahagiaan ayah, ibunda dan masa depannya agar di berkati dengan kehidupan terbaik.

Pagi itu, Cantika terbangun oleh suara obrolan ibunda di depan pintu. Biasanya tukang sayur tak lewat sepagi ini, pikirnya.

Ia pun berusaha melihat dari balik jendela kamarnya, dan betapa terkejutnya Cantika. Ayah dan ibunda tengah berbicara dari balik pintu.

"Aku mau rujuk. Apa yang kamu mau, akan ku turuti. Asalkan kita bisa kembali bersama."

"Kenapa baru sekarang?"

"Setiap tahun, selalu ada lelaki yang datang ke rumahmu,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun