Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Cinta untuk Cantika

17 Desember 2020   10:22 Diperbarui: 17 Desember 2020   10:29 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Masih begitu kok, Nyonya. Cuma lewat Cantika saja sekarang romantisnya," jawab Cantika, sebelum pamit setelah membantu ibunya di laundry sore itu.

Pada hari libur, ia menghabiskan waktu dengan menemani ayahanda di pinggir lapangan sepakbola komplek. Bercerita keseharian dan melepas dahaga kasih sayang kedua orang tua.

"Ayah, kenapa pemain nomor 8 selalu berada di tengah?" Tanya Cantika.

"Tugasnya playmaker, dia yang atur bola buat teamnya," jawab Ayah.

"Golll!!" teriak sang ayah, saat anak didiknya mencetak goal dalam latihan sore itu.

"Kenapa? Kamu naksir ya sama nomor 8?". tanya Ayah.

"Angka 8 itu paling sabar. Ia kadang menunggu bola, kadang merebut bola untuk menciptakan peluang," jawab Cantika.

"Nah.." jawab Ayah.

Belum selesai ayah berbicara, Cantika memotong ucapan beliau dengan berkata, "apakah angka 8 tahun sudah cukup, untuk ayah mulai berbicara lagi dengan ibu." 

"Tentang apa? Kami baik-baik saja," jawab Ayah berkilah, kemudian meniup peluit memanggil team asuhannya berkumpul.

Cantika pulang ke rumah dengan bersepeda, ia masih berpikir tentang kedua orang tuanya. Yang belum pernah ia lihat berbicara satu sama lain, sejak 8 tahun lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun