"Aku mau keluar, aku sudah tak mau bermain!" Pinta Dick.
"Tidak bisa, lewati kami dahulu!" Jawab Angka 3.
Dick pun teringat pesan ayahanda, beliau selalu berkata, bahwa semua masalah dapat dihadapi dengan ketenangan dan pikiran jernih.
"Baiklah, sebutkan teka-teki apa yang harus aku pecahkan?" Tanya Dick dengan yakin.
"Pilihlah, satu diantara kami yang akan kau hadapi!?" Ucap Angka 1.
"Angka 8!" Pilih Dick.
"Bagus, akhirnya!!" Teriak Angka 8.
"Inilah teka-teki dariku, dengarkan baik-baik," seru Angka 8.
"Apa yang harus kau lakukan, saat melihat angka delapan pertama dan kedua dalam lingkaran diatas dinding!??" Lanjutnya, memberikan teka-teki pertama.
Dick menyadari, bahwa yang dimaksud lingkaran diatas dinding adalah sebuah jam dan angka delapan pertama menunjukkan pagi, sedangkan angka delapan kedua menunjukkan malam.
"Pada angka 8 pertama, aku harus sudah selesai sarapan dan mulai belajar," jawab Dick.