Dick pun kaget bukan kepalang, ia sangat ketakutan dan hampir menangis.
Namun Dick berpikir, bahwa monster itu hanya mengagetkan dan tidak berbahaya, karena langsung menghilang setelah melewati angka 6.
"Angka enam lagi, oh aku mengerti!" Ucap Dick.
Dick mulai berhitung, 1,2,3,4,5,6 dan hap! diapun menutup matanya sekejap, menghindari pandangannya dari sosok monster yang akan mengagetkan.
Begitu seterusnya, hingga ia melihat sebuah gerbang bercahaya jauh didepan sana.
Dick segera berlari menuju gerbang bercahaya dan berharap dapat segera keluar dari tempat tersebut.
Ia tak henti memikirkan ibunda tercinta yang akan segera pulang ke rumah, Ibunda pasti akan sangat mengkhawatirkannya, saat mengetahui Dick tak berada dirumah.
Saat Dick sudah berada didepan gerbang, tiba-tiba sekawanan mahluk berbentuk angka-angka keluar dari gerbang bercahaya.
Mereka pun menghalangi Dick, untuk masuk kedalam gerbang bercahaya dan menatap tajam kearah Dick.
"Kau boleh lewat, namun harus dapat menjawab teka-teki dari kami," ucap Angka 10.
"Ada dua teka-teki, sesuai dengan angka yang kau pilih!," Kali ini Angka 2 yang berbicara.