Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah May dan Octo Semut

11 November 2020   21:14 Diperbarui: 11 November 2020   21:37 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Splendid logo maker (edit pribadi)

Umur May sudah menginjak angka 4 tahun, usia yang ideal sebagai seorang calon ratu semut, dan tentunya ia harus banyak makan.

Namun May, masih saja gemar bermain-main dan tak betah tinggal di dalam sarang.

Satu-satunya hal yang bisa membuat May betah didalam sarang, adalah petuah-petuah kebijaksanaan yang disampaikan oleh bunda ratu dan karenanya May sangat sayang dengan Bunda Ratu.

"Bunda, aku tak ingin menggantikan posisi mu, aku mau bermain sebagai semut pekerja atau tentara saja," ucap May pada Bunda Ratu.

Bunda Ratu tidak langsung menjawab dan hanya tersenyum pada May, beliau kemudian kembali ke singgasana dan menggelengkan kepalanya.

Beliau berkata, "May putriku, bermainlah dengan riang dan pulanglah tepat waktu."

Hari itu, May bermain keseluruhan wilayah koloni dengan gembira, sungguh merepotkan penjagaan semut tentara yang mengawalnya.

Bunda Ratu yang sudah berusia 20 tahun masih sangat produktif, beliau menginginkan May segera mencari sarang baru, untuk membuat koloni yang baru pula.

Dan jika dirinya sudah berpulang diusia 30 tahun, maka May harus kembali untuk melanjutkan keberlangsungan koloni semut hitam, dengan jumlah penduduk koloni yang lebih besar.

"May putriku, jalankan segera apa yang menjadi takdir hidupmu, menjaga keberlangsungan koloni sebagai ratu," ucap Bunda Ratu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun