Dengan kedua tangannya yang renta, beliau mencoba mengendong cucunya sambil memeluk dengan kasih sayang dan haru, teringat Acung yang tidak punya kesempatan yang sama dengan dirinya.
Pikirannya menerawang, pada masa-masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan bersama-sama mengangkat senjata.
Hingga dari kejauhan, terlihat sebuah mobil Carry Futura tua membawa Letnan (Purn.) Rusli dan keluarga, meninggalkan halaman Taman Makam Pahlawan Pancawati sore itu.
***
Terinspirasi dari Peristiwa Rawa Gede, 09 Desember 1947 dan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Lukas Kustaryo.
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat adalah kebetulan semata tanpa unsur kesengajaan.
Beribu-ribu hormat pada seluruh pahlawan bangsa yang telah gugur dimedan juang, berikut dengan para veteran perang kemerdekaan yang masih ada bersama kita hingga saat ini.
Untuk para pendahulu, kakek,nenek, ayah, ibu dan saudara sebangsa dan setanah air.
Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2020.
(Indra Rahadian 11/08/2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H