Seiring waktu berlalu, anak laki-laki mereka tumbuh menjadi anak yang sehat dan tampan. Dia belajar tentang keajaiban alam dan makhluk-makhluk ajaib yang hidup di dalam hutan itu. Elara sering terbang melintasi pepohonan, mengawasi anaknya dan hutan yang mereka cintai.
Suatu hari, ketika anak itu sudah cukup besar, mereka duduk bersama di tepi hutan yang sunyi, dikelilingi oleh gemerisik daun dan nyanyian burung.
Putra kecilnya menghampiri mereka (dengan semangat) Ayah, Ibu, aku sangat mencintai hutan ini. Aku ingin menjaga keindahannya dan membuat semua makhluk di sini bahagia.
Elara:(tersenyum lembut) Itu adalah impian yang mulia, sayang. Hutan ini adalah rumah bagi kita semua, dan kita bertanggung jawab untuk menjaganya.
William:(menyematkan mata dengan bangga) Kamu adalah bagian dari alam yang indah ini, anakku. Dengan cinta dan pengertianmu terhadap hutan ini, aku yakin kita bisa menjaganya dengan baik.
Mereka merenung sejenak, merasakan kedamaian dan keharmonisan yang ada di antara mereka. Anak itu tumbuh menjadi penjaga yang penuh cinta dan perhatian terhadap hutan tempat tinggalnya. Dia belajar banyak dari Elara tentang kekuatan magis alam dan dari William tentang kebijaksanaan dalam menjaga keseimbangan.