Mohon tunggu...
Indah SriHandayani
Indah SriHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka menulis puisi,cerpen, artikel,dan membuat Desain, kunjungi akun Instagram saya di https://www.instagram.com/1ndaaah_?igsh=bXc5YmhidjJmZGVl 👈

Selanjutnya

Tutup

Roman

Elara:kisah cinta di hutan ajaib

21 Juli 2024   14:21 Diperbarui: 21 Juli 2024   17:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar pinterest.com/mj_schobel

William tersenyum lebar, matanya terpesona oleh kecantikan alam yang mereka saksikan bersama. "Terima kasih, Elara. Aku merasa sangat beruntung bisa mengalami semua ini bersamamu."

Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka ke sungai yang mengalir di tengah hutan. Di tepi sungai, Elara dan William melihat para putri duyung dengan ekor emas yang elegan bermain-main di air. Salah satu putri duyung, bernama Azura, menyambut mereka dengan ramah.

"Selamat datang, Elara dan William," sapa Azura dengan senyuman lembut. "Aku senang melihatmu membawa tamu baru ke sini. Semoga kalian menikmati keindahan sungai ini sebagaimana kami menikmatinya."

Elara tersenyum balik. "Terima kasih, Azura. Sungguh indah tempat ini. Kami berharap dapat terus menjaga kedamaian di sini bersama-sama."

Setelah berbagi waktu yang berharga dengan para putri duyung, Elara dan William melanjutkan perjalanan mereka ke negri peri. Mereka disambut oleh lampu-lampu yang berkilauan di antara pepohonan yang bertaburan bunga-bunga warna-warni. Para peri dengan sayap yang memancarkan cahaya berterbangan di sekitar mereka, menyambut kedatangan Elara dan William dengan penuh keceriaan.

Di tengah keramaian negri peri, Elara dan William duduk bersama di bawah pohon yang rindang. Cahaya bulan yang mulai bersinar membuat suasana semakin romantis di antara mereka.

"Elara," ucap William dengan penuh keberanian setelah beberapa saat, "sejak pertama kali aku bertemu denganmu, hatiku tidak pernah bisa melepaskanmu. Kau adalah cahaya dalam hidupku, dan aku ingin kita berdua menjalani segala petualangan ini bersama."

Elara tersenyum lembut, matanya penuh dengan rasa sayang dan kehangatan. "William, aku merasa begitu beruntung memiliki seseorang sepertimu di sampingku. Bersamamu, aku merasa lebih kuat dan lebih percaya diri untuk melanjutkan perjuangan kita dalam menjaga hutan ini."

William mengambil tangan Elara dengan erat. "Elara, apakah kau bersedia menikah denganku? Aku ingin kita berdua saling berjanji untuk saling mencintai dan menjaga satu sama lain sepanjang hidup."

Elara tersenyum lebar, kebahagiaan yang tak terkira terpancar dari wajahnya. "William, aku bersedia. Aku ingin kita membangun masa depan yang penuh dengan cinta dan dedikasi untuk hutan ini."

Mereka berdua merangkul dengan erat, menikmati momen kebersamaan mereka di tengah keindahan alam yang menakjubkan. Suasana hutan ajaib yang dihuni oleh makhluk-makhluk gaib dan keajaiban alam menjadi saksi dari pernyataan cinta mereka yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun