Mohon tunggu...
Indah SriHandayani
Indah SriHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya suka menulis puisi,cerpen, artikel,dan membuat Desain, kunjungi akun Instagram saya di https://www.instagram.com/1ndaaah_?igsh=bXc5YmhidjJmZGVl 👈

Selanjutnya

Tutup

Roman

Elara:kisah cinta di hutan ajaib

21 Juli 2024   14:21 Diperbarui: 21 Juli 2024   17:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar pinterest.com/mj_schobel

Elara: (tersenyum) "Dan kamu juga telah mengajari aku bahwa tidak semua manusia datang dengan niat buruk. Kita harus menjaga keindahan dan keharmonisan alam ini bersama-sama."

Namun, keadaan berubah ketika William tergoda oleh kekuatan batu berlian dan mencoba untuk menguasai hutan. Dalam keputusasaan, William menyerang Elara dan menyebabkan sayap putih Elara patah, menghancurkan kepercayaan yang telah Elara bangun terhadapnya.

Elara sangat kecewa dengan William, karena dia percaya bahwa William adalah pangeran yang baik. Dia merasa ditipu oleh kedangkalan hati William yang terbuai oleh kekuasaan dan kekayaan.

Elara: "William, bagaimana kamu bisa melakukan ini? Aku percaya padamu..."

William, tidak mengindahkan perkataan elara,dia tertawa terbahak-bahak "hahahaha kau bodoh elara ,kau terlalu cepat percaya pada orang yang baru kau temui, sekarang nikmatilah, hutan ini menjadi milikku"

Para peri datang untuk melawan William tapi kekuatan mereka seperti tidak mempan terhadapnya karena William sekarang mempunyai batu berlian itu, sedangkan Elara sendiri dibawa ke negri para kurcaci,dan mengalami masa penyembuhan yang panjang, diobati oleh salah satu kurcaci bernama Kumbi yang memiliki pengetahuan tentang mantra kuno untuk menyembuhkan luka-luka yang dalam.

Kumbi: "Elara, engkau adalah cahaya bagi hutan ini. Biarkan aku membantu menyembuhkan luka-luka yang kamu derita."

Akhirnya, setelah melewati proses penyembuhan yang sulit dan mencoba merangkul kembali kekuatannya yang sejati, Elara memutuskan untuk mengumpulkan para penghuni hutan untuk menentang William. Bersama-sama, mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran besar yang akan menentukan nasib Forest of Wonders.

Pertempuran pun terjadi antara penghuni hutan yang dipimpin oleh Elara dan pasukan William yang kini telah menjadi semakin kuat berkat kekuatan batu berlian. Meskipun William memiliki kekuatan fisik yang besar, Elara dan penghuni hutan melawan dengan kekuatan spiritual dan kebersamaan yang mereka miliki.

Dalam pertempuran sengit itu, Elara akhirnya berhasil mengalahkan William. Pangeran yang jatuh ini menyesali semua tindakannya yang telah membawa kehancuran pada hutan yang ia cintai. Dia kembali ke kerajaannya dengan hati yang hancur, sementara Elara dan penghuni hutan merawat kembali Forest of Wonders.

William: (berlutut di hadapan Elara) "Aku menyesal, Elara. Aku telah membawa kehancuran ke hutan ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun