Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Racun Cappuccino

24 September 2022   09:31 Diperbarui: 24 September 2022   09:36 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Racun Cappuccino (Pixabay)

Aku termenung-menung.

"Gimana, nyenengin kan, Pak Marwan? Dia tu nggak pernah marah. Kalaupun paper yang aku bikin jelek, dia pasti njelasin satu-satu dengan sabar banget. Pokoknya dosen idola senantiasa," puji Nani.

Hmmm, aku kini paham kenapa Tante Erlin bisa sampai terkiwir-kiwir. Dosen itu jelas adalah kawan ngobrol yang sangat menyenangkan. Wawasannya luas. Dan ia pandai membuat teman bicaranya merasa jadi orang yang istimewa. Marwan adalah racun yang sangat berbahaya.

Tiga hari sudah sejak bertemu dengan Marwan, aku tak bisa tidur nyenyak. Aku memikirkan bagaimana membalas kejahatannya yang sudah menyakiti Tante Erlin. Aku harus bisa membalas rasa sakit hati tanteku tersayang.

"Pak Marwan, ini Hiro. Bagaimana kalau nanti sore kita ngobrol sambil minum cappuccino lagi? Cappuccinonya benar-benar enak dan ngangenin," tulisku tanpa pikir panjang di chat whatsapp.

Aku menunggu balasan Marwan sambil memikirkan tentang racun yang harus kutelan. Apakah racun itu nantinya membuat hatiku patah seperti tante ... ataukah aku mampu mengeluarkan racun yang lebih mematikan untuk menjerat Marwan?

Detik-detik di mana kulihat notif "Marwan mengetik" di layar ponselku, membuat napasku memburu. Haruskah aku teruskan, atau haruskah aku berhenti sampai di sini?**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun