Mohon tunggu...
Indah Anggoro
Indah Anggoro Mohon Tunggu... -

drink coffee and get inspiration ...\r\n\r\nwww.vanilaindah.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dinding

7 Mei 2012   01:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau umi tidak keberatan, umi mau tidak menemani aku untuk membeli hijab?"

"Tentu saja sayang, dengan senang hati. Umi mau sekali."

Annisa melompat-lompat kegirangan. Dia memeluk dan menciumi uminya.

***

Annisa memandangi wajahnya di kaca. Dia menatap wajahnya dalam-dalam. Annisa tersenyum-senyum sendiri. Dia terlihat lebih cantik saat memakai hijab. Hijab-hijab yang dibelikan uminya, dicobanya satu per satu. Annisa antusias sekali.

Annisa sudah mantap. Sudah sering dia merasa iri pada teman-temannya yang memakai hijab. Sekarang memang sudah saatnya bagi Annisa untuk mengobati rasa iri itu.

Saat sedang asyik-asyiknya mencoba hijab, Annisa kaget. Uminya tiba-tiba masuk ke kamar. Annisa malu sekali.

"Ah, umi membuat Annisa kaget saja. Annisa malu, umi." Ujar Annisa sambil tersipu.

"Kenapa harus malu, nak? Coba sini umi lihat." Umi mengangkat dagu Annisa yang menunduk.

Umi memandangi wajah putri tunggal kesayangannya itu. Umi tersenyum, "Subhanallah, kamu cantik sekali memakai hijab, nak. Kamu benar-benar putri umi yang sangat cantik. Tunggu nak, abi harus lihat kamu sekarang.

Dengan tergesa-gesa, umi menggandeng Annisa keluar kamar. Mereka menghampiri abi yang sedang menonton TV di ruang tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun