Kinara mengernyit. Ia memilih diam menunggu Ibunya melanjutkan perkataan.
“Berjanjilah,Nak. Berjanjilah untuk tak lagi merindukannya.”
***
Lampung, September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!