Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolak Cinta

9 Juni 2016   17:25 Diperbarui: 11 Juni 2016   05:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miranti tertegun sesaat. Salman muncul dengan dalam balutan kaos berwarna putih polos dipadu sarung bermotif kotak- kotak berwarna merah. Ia terlihat segar. Mungkin habis mandi. Penampilan Salman sebenarnya sederhana, tetapi mampu membuatnya terlihat bersinar di mata Miranti.

Efek jatuh cinta.

“Miranti, ada apa?”

“Eh, iya…aku…,” Miranti gelagapan. Gugup dan kikuk.

Ya Tuhan, tolong hambamu ini…

Miranti pun menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya berbicara. “A—aku mau nganterin makanan,” katanya lagi sembari menyodorkan plastik ke hadapan Salman.

“Wah makasih ya! Tapi jadi ngerepotin aja!” Ucap Salman sembari mengembangkan senyum. Senyum yang mampu membuat jantung Miranti berdegup makin tak keruan.

Duh Mama, tolong anakmu ini!

“Oh eng—nggak, nggak ngerepotin kok.”

“Ya repotlah. Kan itu berarti Tante masak banyak.”

“Tante?” Sejenak Miranti mengernyit heran. Apa hubungannya sama mama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun