Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kolak Cinta

9 Juni 2016   17:25 Diperbarui: 11 Juni 2016   05:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miranti tersenyum. “Iya, Ma. Jadi nggak keberatan kan?”

Mama menggeleng geli. “Asal ingat batasan. Eh, tapi ngomong-ngomong, buruan anterin sana! Bisa-bisa Salman udah keburu keluar cari makan.”

“Kan bisa sia-sia kamu masak, Mir! Udah capek-capek nggak dimakan  kan nggak seru. ” lanjut Mama dengan senyum menggoda.

Miranti manyun seketika. “Mama omongannya, ah!”

***

Salman, lelaki muda yang baru beberapa bulan mengontrak di sebelah rumah Miranti. Rumah yang dikontrak Salman sebenarnya masih rumah milik keluarga Miranti juga. Selama ini ditempati kakaknya, tetapi karena kakaknya ditugaskan keluar kota jadi tak ada salahnya rumah dikontrakkan pada orang lain.

Sejak awal perkenalan, Miranti sudah tertarik pada Salman. Halus tutur bahasa serta sikap yang santun juga paras yang rupawan menumbuhkan perasaan lain di hati Miranti. Namun, sebagai wanita dan juga karena mereka belum lama mengenal tentu saja Miranti harus berhati-hati. Ia tak bisa langsung terbuka soal perasaannya.

Harus ada caranya.

Dan Miranti memilih untuk mulai menarik perhatian Salman melalui makanan. Mumpung sekarang bulan puasa. Tak ada salahnya kan jika ia sering mengirimkan takjil berbuka kepada Salman.

Yah, namanya usaha.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun