“Iya,“ Salman mengangguk dan tersenyum tipis. “Ini masakan Tante kan?”
“I—itu…,”
“Bilangin ke Tante makasih banyak ya. Dari baunya sih udah kecium enak nih. Tante itu jago masak ya.”
Bibir Miranti mencebik. Ia berdecak sebal. Argh, kenapa jadi Mama yang dipuji, sih?
“Asal kamu tahu ya. Ini bukan Mama yang masak tapi aku!” ungkap Miranti dengan ketus. Dan detik selanjutnya ia memilih berbalik dan meninggalkan Salman yang melongo kebingungan.
eh, salah ngomong ya…
***
*Cerita lama yang diedit ulang.(ISL)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!