Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Demam

14 Mei 2016   21:07 Diperbarui: 14 Mei 2016   21:18 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar siambil dari ranichanstory.blogspot.com

“Udah ah turunin gue!”

“Tanggung sih, Ra. Bentar lagi juga rumah Reyhan!” tolak Rifat kemudian.

Aira berdecak. “Kalian ini kenapa sih? Maksa banget. Lo juga, Ris! diantara mereka berempat kan lo paling alim, kenapa ikut- ikutan sih?”

Haris yang berada dibalik kemudi mengendikkan bahunya. Matanya sesaat menatap Aira dari balik kaca diatas dashboard. Ia tersenyum kecil.

“Sorry, Ra. Masalahnya Reyhan sakit, obatnya itu kamu.”

Aira mengerut, “Maksud lo?”         

“Deuh, ni cewek beneran ya, pinter- pinter telmi!” Aira kembali menoleh. Ditatapnya Rifat tajam.

“Heh, gini- gini gue juara kelas ya! Daripada lo nilai acakadut nggak keruan.”

Alih- alih marah, Rifat justru terbahak. “Biarin! Yang penting gue nggak telmi.” katanya dengan lidah terjulur ke luar.

“Cih, bocah!” ejek Aira dengan bibir melengkung ke bawah.

“Tapi ganteng!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun