Mohon tunggu...
IMAN WAHYUDDIN
IMAN WAHYUDDIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang ingin berbagi pengalaman dalam mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Berbasis Masalah

9 Maret 2024   11:33 Diperbarui: 9 Maret 2024   11:39 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

ITEM

PPL 1

PPL 2

Lokasi

Kabupaten Sambas, Provinsi

Kalimantan Barat

Kabupaten Sambas, Provinsi

Kalimantan Barat

Lingkup Pendidikan

SDN 11 Seburing

SDN 11 Seburing

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran pendidikan Pancasila dengan model PBL

Meningkatkan optimalisasi guru dalam            memilih            model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual melalui pembelajaran pedidikan Pancasila dengan model PBL

Penulis

Iman Wahyuddin, S.Pd.SD

  Iman Wahyuddin, S.Pd.SD

Tanggal

11 Desember 2023

  22 Januari 2024

Situasi: Kondisi yang menjadi latar

belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah motivasi belajar siswa yang rendah bisa dilihat dari indikator berikut:

Peserta didik kurang teliti dalam belajar dan dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru

Peserta didik sering malas dan mengantuk dalam proses pembelajaran di kelas

Peserta didik sering terlambat masuk kelas saat pembelajaran telah dimulai

Ada peserta didik yang mengobrol saat guru menerangkan di depan kelas

Ada peserta didik yang mengerjakan tugas mapel lain saat guru mengajar

 

Praktik baik ini sangat penting untuk dibagikan agar terjadi perubahan motivasi belajar siswa secara khusus dan terjadinya perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran secara umum, sehingga diharapkan terjadinya indikator berikut:

Kegiatan    belajar     peserta didik semakin meningkat

Peserta didik semakin teliti  dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru

Peserta didik semakin ulet dalam menghadapi berbagai kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran

Mulai tumbuhnya motivasi dan semangat internal dari dalam diri peserta didik itu sendiri secara mandiri

Peserta didik mulai resisten/ kebal dan mulai dapat mengatasi                              terhadap gangguan-gangguan belajar dari luar diri siswa

Mulai tumbuh dan berkembangnya kemampuan intelegensia serta daya berfikir kritis peserta didik setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang mengasah rasa ingin tahunya

 

Saya sebagai guru sangat memiliki peran dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberhasilan praktik baik ini karena sejalan dengan pergeseran makna pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher oriented) menuju pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student oriented), maka peran guru dalam proses pembelajaran pun mengalami pergeseran, salah satunya adalah penguatan peran guru sebagai motivator. Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa memiliki motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa secara optimal dengan cara menciptakan kreatifitas dalam pembelajaran yang efektif dan inovatif. Adapun peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dapat dirangkum sebagai berikut:

Menjadikan     siswa     aktif dalam kegiatan belajar mengajar

Menciptakan suasana kelas yang kondusif

Menciptakan                                 metode pembelajaran yang bervariasi

Memberikan penghargaan dan penguatan yang positif

Menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa di dalam kelas

Meningkatkan prestasi dan mutu belajar siswa menjadi lebih baik

Selesai meakukan PPL 1 yang tujuan utamanya meningkatkan motivasi belajar siswa, maka mulai kelihatan siswa meningkat motivasi belajarnya. Hal ini tentu tidak lepas dari model pembelajarannya yang digunakan, yaitu termasuk model pembelajaran inovatif PBL. Oleh karena itu, pada PPL 2 ini, selain tujuan umum yang jelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, praktik ini juga bertujuan meningkatkan optimalisasi guru dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, sehingga guru semakin terbiasa mengajar menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan selanjutnya guru bisa menjadi lebih mudah dan optimal dalam memilih pembelajaran inovatif yang cocok untuk suatu materi tertentu.

 

Hal ini disebabkan sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dahulu guru sering menggunakan pembelajaran yang monoton saja, yaitu menerangkan materi, rumus, dan kerjakan soal, tanpa ada sintaks yang menjadi koridornya, sehingga selain terkesan sekedar melepas tanggung jawab ngajar, hasil belajarnya pun menjadi

tidak optimal dan motivasi belajar siswa pun menjadi menurun. Inilah yang menjadi permasalahan awalnya. Sehingga tidak heran, ketika praktik PPL 1 dilaksanakan, antusiasme siswa sudah kelihatan meningkat. Tentu guru mulai berfikir, bagaimana jadinya jika setiap pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang inovatif seperti ini, tentu hasilnya akan lebih baik lagi.

 

Alhamdulillah semenjak kegiatan dan praktik PPG ini, guru telah mulai belajar banyak tentang jenis, teknis dan implementasi dari model-model pembelajaran yang inovatif. Tentu kebermanfaatan PPG ini menjadi sebagai upgrading bagi kami para guru yang telah lama hanya berkutat menggunakan pembelajaran yang seremonial saja. Guru merasa peran dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran yang profesional ini menjadi sebuah keharusan di masa depan, mengingat tantangan dan tanggungjawab generasi ke depan semakin besar, oleh karena itu dibutuhkan cara dan model pembelajaran yang mampu mengakomodir kemampuan 4C, yaitu Critical Thinking (daya berfikir kritis), Communication (cara berkomunikasi yang efektif), Collaboration (bagaimana berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak) serta Content (Apapun yang menjadi gerak siswa didasarkan pada konten/ilmu dan skill, bukan hanya omong doang). Sehingga guru merasa pengalaman praktik baik ini perlu dibagikan kepada khalayak ramai agar dapat menjadi motivasi, pembelajaran dan tentu bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Siapa saja yang terlibat,

Adapun beberapa tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan meningkatkan motivasi belajar siswa adalah:

Siswa yang sangat beragam dan heterogen, baik dari segi pengetahuan, keterampilan dan motivasinya

Siswa masih canggung saat mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas, namun mungkin disinilah mereka belajar berkomunikasi                                      dan berkolaborasi dengan sesama

Siswa masih perlu diarahkan dan dibimbing dalam melakukan kegiatan diskusi meskipun urutan langkahnya telah jelas tertuang di dalam LKPD

 

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah:

Guru itu sendiri sebagai subjek utama yang melakukan praktik

Siswa yang menjadi sampel dalam proses pembelajaran

Teman sejawat yang merupakan guru yang membantu     mengobservasi pelaksanaan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru sekaligus memberikan masukan dan sarannya

Videografer yang mengambil video pada proses praktik pembelajaran

Kepala Sekolah yang telah memberikan izin, masukan dan saran pada praktik pembelajaran yang dilakukan

Adapun tantangan yang dihadapi guru pada praktik PPL ke 2 ini tidak begitu besar lagi dibanding pada PPL 1, karena siswa telah mengalami penyesuaian belajar menggunakan model pembelajaran inovatif. Adapun beberapa tantangan yang dialami guru adalah:

Pembimbingan                                  secara individu dan kelompok masih tetap harus dilakukan kepada siswa, sehingga peran guru dalam membimbing dirasa masih sangat perlu dilakukan

Penguatan kepada siswa masih terus harus dilakukan, selain untuk mengurangi kecanggungan siswa, juga sebagai penguat umpan balik dari guru yang dapat mengukir ingatan yang lebih kuat terhadap materi yang diajarkan

Penggunaan audio pada video PPL 1 belum maksimal

Kurangnya penguatan yang diberikan oleh guru baik verbal maupun non verbal pada PPL 1

 

Adapun pihak-pihak yang terlibat pada pelaksanaan praktik ke 2 ini sama dengan pada praktik ke 1

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Adapun langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan          dalam          praktik pembelajaran sebagai berikut:

Menyamakan pengetahuan awal siswa dengan memberikan         informasi- informasi teknis dan materi- materi pendahuluan.

Guru sering dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa dalam kelompok dalam pelaksanaan diskusi     agar       tujuan

diskusi    bisa    terlaksanadan efisiensi waktu. Prosesnya guru selalu berkeliling dari kelompok ke kelompok, mengecek dan membimbing jika ada kesalahan dan menjawab pertanyaan siswa yang tidak mereka mengerti.

 

Adapun sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan strategi ini adalah:

Siswa sampel

Modul Ajar, Bahan ajar, LKPD, media Video pembelajaran, instrumen evaluasi dan link- link belajar online

Sarana Laptop yang dimiliki sekolah

Infocus, Speaker, Kabel penghubung

Peralatan disksi dari Lab sekolah

Spidol, pena, penggaris, papan whiteboard

Ruang kelas

Adapun langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan          dalam                         praktik pembelajaran PPL ke 2 hampir sama dengan PPL ke 1, hanya saja pada PPL ke 2 tidak menggunakan komputer.

 

Guru juga selalu berusaha memberi penguatan secara verbal (ucapan) kepada kelompok yang tampil, agar anggota kelompok tidak begitu grogi. Prosesnya dengan memberikan kalimat penguatan seperti: "Ya benar", "Oke lanjutkan", "mari kita beri applause..", dan lain-lain.

 

Adapun sumber daya yang digunakan pada PPL 2 ini sama dengan PPL 1

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Adapun dampak yang terlihat dari Aksi yang dilakukan pada PPL 1 adalah sebagai berikut:

Kemampuan berfikir kritis peserta didik mulai berkembang

Keterampilan peserta didik mulai berkembang.

Peserta didik mulai menunjukkan         kemajuan

dalam                  melakukan komunikasi   dan   kolaborasi

saat   melakukan   disksi,

presentasi dan diskusi

5. Peserta didik mulai belajar mengkomunikasikan sesuatu harus berdasarkan konten dan knowledge, bukan berdasarkan pendapat pribadi saja

 

Berdasarkan langkah-langkah / sintaks pembelajaran PBL yang dilakukan, terlihat bahwa telah menunjukkan arah yang positif dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar fisika siswa. Hal ini karena terjadi perubahan-perubahan yang dialami siswa antara sebelum dengan sesudah diterapkannya pembelajaran PBL.

Adapun dampak yang terlihat dari Aksi yang dilakukan pada PPL 2 adalah sebagai berikut:

Keterampilan proses sains dan kemampuan berfikir kritis          siswa                  telah berkembang

Peserta didik mulai terbiasa berkomunikasi                                      dan

berkolaborasi             dalam

kelompok                   dalam

memecahkan                                    suatu permasalahan

 

Adapun faktor yang menunjang keberhasilan         praktik          aksi pembelajaran adalah:

Persiapan                             perangkat pembelajaran yang disusun secara terukur dan terstruktur melalui proses PPG

Komunikasi yang baik antara guru, siswa, teman sejawat

dan semua stakeholder yangberperan

Kesiapan siswa untuk turut membantu dan berpartisipasi pada praktik yang dilakukan meskipun waktu libur sekolah

Adanya videografer yang selalu siap membantu dan memahami apa yang harus dilakukan                                   untuk menghasilkan video yang baik dan tepat waktu dalam pengumpulan

Teman staf TU dibelakang layar yang selalu stand by menyiapkan ruangan ketika digunakan

Cuaca yang baik dan tidak terjadinya pemadaman listrik

 

Adapun faktor yang menjadi penghambat keberhasilan praktik diantaranya:

Masih ada siswa yang belum membaca dan mempelajari secara mandiri bahan ajar yang telah diberikan

Siswa datang tidak bersamaan, bahkan terlambat lama, sehingga guru harus menunggu terlebih dahulu

Adanya kesalahan teknis dalam pengambilan video, sehingga ada praktik yang harus diulang kembali karena belum sesuai dengan harapan

 

Adapun pembelajaran yang bisa diambil dari rangkaian praktik aksi pembelajaran ini adalah:

Rencana Tindak Lanjut

 

Berdasarkan hasil refleksi LK 3.1 serta saran dan masukan dari Dosen Pembimbing, guru pamong dan rekan-rekan peserta PPG, Rencana Tindak Lanjut setelah kegiatan ini saya jabarkan dalam tabel berikut:

No

Rencana Tindak

Lanjut (RTL)

Waktu

Tempat

Pihak yang

terlibat

1

Akan tetap membuat rancangan           perangkat

pembelajaran berupa RPP model pembelajaran inovatif yang memuat sintaks                    model pembelajaran, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran              dan

instrument evaluasi.

Bulan Februari  2024

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

2

Membagikan pengalaman         selama

melaksanakan            aksi kepada teman sejawat di madrasah yang mungkin dapat menginspirasi mereka dalam mengajar

dan   agar   memperoleh kritik     serta     masukan yang             membangun

berupa                kegiatan

Deseminasi      Model Pembelajaran Inovatif

Bulan  Maret  2024

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah dan semua guru

3

Melakukan Refleksi secara berkelanjutan, baik dalam hal Refleksi RPP, LKPD, Bahan

Ajar,     Media     maupun instrumen          evaluasi, untuk            mengetahui kelebihan                         dan kekurangan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Setiap              akhir semester

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

4

Berupaya melakukan pembelajaran            yang menggunakan teknologi informasi                                                   dan

komunikasi              serta

penggunaan        aplikasi

pembelajaran virtual untuk             menunjang aktivitas belajar peserta didik yang terintegrasi dengan TPACK.

Setiap bulan

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

5

Melakukan            evaluasi

berdsarkan instrumen evaluasi yang telah disusun                               dengan

melibatkan soal-soal berbasis HOTS.

Setiap bulan

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

6

Selalu                  mencari kreativitas baru dari berbagai sumber dalam rangka             pemberian Penguatan dan upaya meningkatkan motivasi belajar    peserta    didik

seperti penggunaan yel-

Setiap bulan

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

yel, ice breaking atau sejenisnya.

7

Mencari             referensi tentang model-model pembelajaran lain yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan perkembangan zaman.

Setiap bulan

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

8

Berkoordinasi dengan kepala madrasah dan teman sejawat serta meminta masukan dalam pembuatan rancangan pembelajaran sebelum

melaksanakannya

Sebelum     semester baru dimulai

SDN 11 Seburing

Kepala Sekolah, Teman sejawat, saya sendiri, dan siswa

9

Membagikan di blog pribadi atau di forum media sosial tentang kegiatan dan setiap praktik                     baik

pembelajaran yang saya lakukan dalam rangka memberikan informasi dan ilmu serta mendapatkan umpan balik berupa saran dan masukan dari khalayak komunitas    pendidikan

yang lain

Setiap bulan

SDN 11 Seburing

Sahabat komunitas, saya sendiri, dan siswa

 

Berikut ini saya lampirkan link video pengenalan Sekolah tempat saya mengajar dan link video kegiatan PPL 1 dan 2 yang telah saya lakukan:

Link Video PPL 1 Siklus 1

 

https://youtu.be/weFsvXdLqlQ?si=5udLYuOI-7xDfOL3

Link Video PPL 2 Siklus 1

 

https://youtu.be/RIvpeYjf3TE?si=I0s7TpBeeYC-VXuc

Link Video PPL 1 Siklus 2

https://drive.google.com/file/d/1KlU9BNPAPYnJb1YK61YD8CjbbNphLUUd/view?usp=drivesdk            

Link Video PPL 2 Siklus 2

 

https://drive.google.com/file/d/1Fc4T0eu1SHL_jrh0dtYnxqLH1C2BxIjU/view?usp=drivesdk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun