Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Topeng di Meja Bupati

5 Mei 2016   22:35 Diperbarui: 6 Mei 2016   18:48 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah saja mencari kantor Basuki, di sebuah gedung yang menghadap alun-alun.

“Bapak Bupati Basuki ada, Bu?” tanya Satir kepada seorang perempuan berseragam.

Perempuan itu memandangi Satir dari ujung kaki sampai ujung rambut. Bersandal japit dari karet, celana, baju, dan kopiahnya sudah pudar. Bau keringat. Dan membawa buntalan dalam tas plastik.

“Bapak siapa? Dan perlu apa?”

“Saya temannya Pak Basuki waktu kecil. Keperluan saya, ingin melihat topeng yang dipajang di ruang kerjanya.”

“Bapak masih ada rapat.”

“Kalau begitu saya tunggu saja.”

“Silakan.”

Perempuan itu pergi.

Satu jam kemudian, ia beranikan untuk bertanya kembali. Kali ini kepada orang lain, laki-laki.

“Saya mau bertemu Pak Bupati, bisa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun