Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesemutan dan Kebas pada Diabetesi? Pilih Pijat Kaki atau Olahraga Jalan Kaki?

8 April 2022   09:23 Diperbarui: 8 April 2022   09:26 5930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semua sahabat dan kerabat, khususnya sesama diabetesi yang bersemangat! Salam hebat dan juga salam sehat!

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan kamu merasakan kesemutan dan kebas pada kakimu. Kondisi yang paling sering menyebabkan rasa kesemutan dan kebas pada kakimu adalah ketika kamu duduk bersila, berlutut atau membuat kakimu tertekan pada satu posisi tertentu dalam waktu yang cukup lama. Tapi, rasa kesemutan dan kebas pada kondisi yang demikian itu akan menghilang secara perlahan ketika tekanan pada posisi kaki tersebut dihilangkan.

Lain halnya dengan rasa kesemutan dan kebas pada kaki penyandang diabetes. Rasa kesemutan dan kebas pada kaki penyandang diabetes tidak dapat dihilangkan. Bahkan, rasa kesemutan dan kebas pada kaki itu akan semakin berat, dan bahkan berujung pada amputasi, jika dibiarkan dan tidak mendapatkan perhatian dan terapi.

Selain obat yang dapat meringankan rasa kesemutan dan kebas, maka pijat kaki dan olahraga jalan kaki adalah dua cara yang dapat membantu untuk mencegah semakin memburuknya rasa kesemutan dan kebas pada kaki penyandang diabetes. Cara manakah yang paling bermanfaat bagi penyandang diabetes? Silakan terus baca tulisan saya ini sampai selesai.

= = =

Kesemutan dan Kebas

Dulu, ketika saya belum tervonis sebagai seorang penyandang diabetes, saya tidak sadar bahwa rasa kesemutan dan kebas, bahkan keram juga, yang sering datang menyerang kaki saya itu adalah juga tanda-tanda ketidakberesan di dalam tubuh saya. Siapa sih yang mau berpikir tentang ketidakberesan yang terjadi di dalam tubuhnya hanya karena rasa kesemutan, kebas dan keram pada kakinya?

Saat itu saya menganggap bahwa rasa kesemutan dan kebas, bahkan keram itu, adalah hal yang biasa saja terjadi. Saya menganggap bahwa kesemutan dan kebas, bahkan keram itu, hanya terjadi karena posisi tidur yang salah.

Sayangnya, anggapan saya itu salah! Saya ternyata tidak berpengetahuan! Kasian deh, Lo!

Sampai saat itu, saya cenderung menganggap angin lalu saja semua pengetahuan tentang diabetes yang sempat saya dengar. Istilahnya: masuk telinga kiri lalu keluar telinga kanan, atau sebaliknya, masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun