Mohon tunggu...
Ilham Pasawa
Ilham Pasawa Mohon Tunggu... Novelis - ~Pecandu Kopi~

Manusia yang ingin memanusiakan dan dimanusiakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kaktus dan Selendang Ibu

15 Maret 2021   17:48 Diperbarui: 15 Maret 2021   17:48 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumi yang telah selesai membuat kopi segera duduk di sisiku. Ia agak terkejut saat tahu aku tengah memegang selendang milik ibu. 

Melihat ekspresinya, aku segera bertanya.

"Ibu kemari?" Tanyaku.

Sumi hanya mengangguk.

"Kenapa tak disuruh menginap saja?"

"Tidak mau, tadi sudah kupinta" ujar Sumi.

"Dengan siapa ibu kemari?"

"Sendiri" Jawab Sumi.

Aku yang memang sejak kecil sudah hidup dengan ibu, tahu tabiat ibu. Ia pasti akan bersedia jika dipinta menginap oleh anak kesayangannya. Tapi mungkin saja memang ibu sedang buru-buru.

Akhirnya aku mencoba mengabaikan hal itu. Kuminum saja kopi buatan istriku itu. Pahit seperti biasa. 

Setelah itu aku hendak ke kasur. Belum juga sampai di kasur, nada dering gawaiku berbunyi. Kutilik, abangku yang memanggil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun