Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ruwet

26 Desember 2020   10:28 Diperbarui: 26 Desember 2020   10:36 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: shutterstock dipublikasikan kompas.com

Sampai di rumah dia buka telepon genggam. Ternyata yang telepon istrinya. Ditelepon balik lah. "Ada apa Bu?" Tanya Soni ke istrinya.

"Ada apa! Aku kamu tinggal di pasar!" Kata si Ani dengan nada tinggi.

"Waduh... Iya Bu, bentar aku ke sana," kata Soni lalu ngebut kembali ke pasar. Dia ternyata lupa membawa istri ikut pulang. Kepala Soni agak pusing. Sampai di pasar dia teriak dari kejauhan.

"Ayo buuuu...." Kata Soni. Nah, telepon kembali berdering dari si bos.

"Iya bos, bentar," kata Soni langsung menutup telepon. Langsung saja Soni kembali meluncur. Tapi bentar, jangan jangan istri tertinggal lagi. Oh tidak, motor sudah agak berat.

Sampai di depan rumah motor berhenti dan Soni ingin bergegas menyelesaikan tugas.

"Terima kasih ya mas," kata seorang perempuan tetangga Soni yang bernama Ari. Rumah Ari tak jauh dari rumah Soni, kisaran 25 meteran lan.

"Terima kasih apa? Buat tadi malam? Kan udah," kata Soni tersipu.

"Terima kasih sudah dijemput dari pasar," kata Ari.

"Loh, tak pikir kamu Ani. Jadi, Ani di mana.... waduh!" Kata Soni linglung.

Telepon dari Ani kembali memanggil. Tapi Soni tak segera mengangkatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun