Aku memang tak mengenalmu sebelumnya,namun dengan senyum manismu di  gerbong itu aku merasa bahwa kau anak yang baik,selamat jalan sayang bahagia selalu di sisiNYA
Beberapa saat kemudian aku berdiri,dan melangkah meninggalkan pusara dan sesekali aku menoleh ke belakang,berapa langkah kemudian ketika aku membalikkan badanku aku melihatnya lagi dia tersenyum padaku,tiba-tiba,...
"Hai mbak.."
Aku buru-buru menoleh
"Eh maaf pak.."
"Jalan kok mundur.."
"Hihi..maaf"
Begitu aku menoleh lagi ke makam Keysa ternyata dia sudah menghilang entah kemana,aku hanya bisa berdoa untuknya,dan kenangan di gerbong itu masih saja melekat di ingatanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H