"Iya nek,nyipeng..",jawabku
"Duhh gayanya,bisa juga pakai bahasa jawa ya..,emang tau artinya"
"Hihi..setahuku nginap.. iya gak sih"
"Tau deh..eh bentar ya",Rini kemudian melangkah ke belakang menemui neneknya
Ketika aku jawab pertanyaan si nenek aku merasa ada yang aneh,ada seuatu berdiri di tengah pintu yang terbuka,seperti wanita yang ketika itu berdiri di tepi jalan malam itu,ketika aku menoleh tidak ada siapa-siapa ,aku beranikan diri melangkah keluar menuju teras,tidak ada siapa-siapa sejauh mata memandang hanya gelap,hanya terang dari lampu teras rumah jaman belanda ini
"he..ngapain di situ,dingin tau",tiba-tiba Rini muncul menegurku untuk segera masuk ke rumah
"Ya.."
Larut malam di kamar Rini yang lumayan luas dengan di lengkapi kamar mandi di dalamnya,yakin aku akan betah tinggal di sini selama liburan semester, pintu kamar mandi itu lurus dengan pintu kamar dan posisi ranjangnya persis di tengah-tengah kamar sampinya dua buah lampu meja di kanan dan kiri,malam itu aku duduk di pinggir ranjang sambil memeluk guling
"Eh..Rin,rumah nenekmu ini berdiri sejak taun berapa sih..",sambil aku memandang ke sekeliling sudut kamar itu
"Napa emang..",sambil terpejam
Tiba-tiba aku mendengar suara gamelan jawa,yang ..aku sendiri kurang jelas apa hanya salah dengar atau apa ya..