"Eh Rin..aku jadi penasaran ma siapa tadi.."
"Siapa..siapa,"
"Makudnya namanya,tadi khan anak laki-laki itu tadi mengatakan nama orang yang meninggal ini to?"
"Iya..napa.."
"Namanya siapa tadi.."
"Nyi Penggani..orang-orang biasa memanggilnya Nyi Peng aja.."
"Bentar ,..siapa Nyi Peng.."
"Ya,napa.."
"Gini Rin..waktu pertama kita masuk desa ini di depan makam itu,dari kejauhan aku melihat seorang waita cantik memekai kebaya lengkap dengan kain batik di selempangkan i pundak dan memakai rocean melati di sanggulnya
"Trus.."
"Trus aku betemu lagi ketika sampai di rumah nenek,tepatnya di tengah pintu ruang tamu dan yang ketiga ketika malam itu kita ngobrol di kamar aku melihat wanita itu melintas dari arah kamar mandi kamarmu dan hilang sampai di pintu kamar.."