Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dam Festival: Menggerakkan Kepeloporan Desa Sebagai Sentra Kedaulatan Pangan

10 Agustus 2023   21:58 Diperbarui: 11 Agustus 2023   00:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pementasan seni dan budaya Nusantara. Desa harus tetap mempertahankan, melestarikan tradisi dan budaya sebagai kearifan lokal. Dan Gerakan Revolusi Mental dilakukan melalui pendekatan budaya. Budaya yang menghargai profesi, budaya produktif bukan konsumtif apalagi hedonis yang mendorong perilaku koruptif.

Membangun Generasi Produktif di desa dan Pencegahan Stunting. Dengan generasi produktif di desa akan mengurangi urbanisasi, karena desa benar-benar menjadi sentra ekonomi, sentra produksi. Pemasaran didukung oleh pasar digital, serta distribusi didukung oleh akses tol yang terus dikembangkan untuk konektifitas sentra produksi, distribusi ke konsumen. Dari desa bisa melakukan bisnis tanpa kantor di kota apalagi kemudian dapat bermitra, bersinergi dengan BUMDes.

Penyelenggaraan kegiatan DAM FESTIVAL / FESTIVAL BENDUNGAN adalah relevan sebagai bentuk kesungguhan dengan tujuan meningkatkan ekonomi pedesaan yang notabene masyarakatnya sebagian besar hidup dari sektor pertanian (kedaulatan pangan).

Pemerintahan Desa membutuhkan pendampingan dari Lembaga Konsultan (berbagai keahlian) bentukan pemerintah pusat yang bekerja profesional dalam memotret potensi ekonomi desa, memberikan rekomendasi, monitoring dan evaluasi program unggulan dalam pengelolaan Dana Desa dan memajukan BUMDes sehingga Dana Desa benar-benar menggerakkan perekonomian desa. Bukan Pendamping Desa seperti saat ini yang sekedar administratif.

Jika Pendamping Desa saat ini menjadi beban APBN maka dengan terciptanya Desa sebagai sentra ekonomi maka akan lebih banyak lagi tercipta peluang kerja di desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun