Mohon tunggu...
Ika Sunarmi
Ika Sunarmi Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi. (Helvy Tiana Rosa)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia Sahabatku

25 November 2020   12:53 Diperbarui: 25 November 2020   12:57 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cin, tak seharusnya aku memiliki perasaan ini. Aku cemburu melihat kalian bersama, dan selalu bercanda "

"Kamu menyukai Dicko ?"

Aku tak tahu sekarang harus jawab apa. Sebenarnya bukan tak tahu tapi tak mampu untuk menjawabnya.

"Kenapa kamu diam Vin ?"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala.

"Lalu, " kulihat binar ketidaktahuan di mata Cindy.

"Kamu "

"Apa ?"

"Aku mencintai kamu Cin "

"Itu tidak mungkin Vin "

"kenapa tidak Cin, selama ini aku selalu rela lakukan apa saja buat kamu. Aku tahu ini salah, tapi aku tak mampu menolaknya Cin. Aku mencintai kamu Cin "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun