Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja Terakhir (Bagian 8)

28 Februari 2018   16:58 Diperbarui: 28 Februari 2018   17:07 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : sarahstraub.blogspot.co.id

Rein mencibir kepada Indra. Nara melirik Rein, meraih tangannya mengajaknya beranjak.

"Ndra pergi dulu ya." Nara berpamitan.

"Iya, bawa ketan bakar ya, hati hati jangan kayak Shia ya bikin penyok motor ku." teriak Indra serius.

"Aku kan gak sedang marah, Ndra." sahut Nara asal.

Rein mendelik ke arah Nara yang masih tersenyum simpul.

"Naik!" perintah Nara kepada Rein.

Rein ragu.

"Hayuuuk, cepetan." lanjut Nara.

"Kakak dari tadi ngomong cepetan melulu, aku tuh masih berupa Barry Allen belum jadi The Flash yang bisa cepet ngapa-ngapain, mau kemana?"

Nara menyeringai. "Dan aku bukan penumpang ojek yang terus ditanya-tanya mau kemana, naik aja, jangan berisik."

Rein mencibir. Motor Indra pun melaju dengan tenang membelah keramaian jalan membelok ke jalan utama ke arah Lembang yang terasa nyaman di sabtu sore itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun