"Dengar lagu apa?"
"Pearl Jam."
"Serius?"
Rein mengangguk. Â Nara menatap Rein lekat-lekat, dahinya berkerut seakan sedang berpikir keras. Kini ia tersenyum karena mulai mengingat dimana ia melihat gadis itu untuk pertama kalinya. Â
Ya, Aquarius! Sebuah toko kaset di bilangan Dago. Â Saat itu Nara berada di samping Rein yang tengah memandangi cover kaset berwarna sephia milik Pearl Jam. Lalu tiba-tiba Rein menatapnya dengan galak ketika ia menjatuhkan kaset Vitalogy secara tidak sengaja dari raknya dan mengenai kaki gadis itu.Â
Nara dengan sopan meminta maaf, tapi gadis itu langsung balik badan dan meninggalkannya dengan gaya uring- uringan. Nara terpana sejenak, alih-alih terkejut karena baru kali ini ia menemukan seorang gadis yang mempunyai selera musik yang sama dengannya.
"Kamu sadar gak kalo dulu kita pernah bertemu?" tanya Nara penasaran.
Rein menatap wajah  Nara, dahinya berkerut mengumpulkan semua ingatannya dengan susah payah.
"Kaset Vitalogy kamu masih bagus?" Nara kini mulai tak sabar.
Rein berpikir keras, Vitalogy dan wajah di hadapannya.
"Yang kamu beli di Aquarius dulu?"