Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Penghujung Senja (32)

27 September 2017   16:48 Diperbarui: 7 Mei 2021   06:31 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dreamstime

Tidak berapa lama, Nara mengeluarkan kembali suaranya.

"Kamu turun di mana? Gak kelewat?" Nara menyunggingkan senyum khasnya.

"Masih jauh, di terminal, kakak mau kemana?" tanya Rein iseng.

"Ke ATM."

"Tadi ada di atas."

"Oh aku gak tahu." Nara terdengar canggung, matanya terlihat jelalatan memandang ke luar angkot.

"Masa gedung Bank segede itu gak kelihatan." Rein mulai terdengar sadis.

Nara tersenyum, Rein memasang earphonenya, suara Eddie Vedder mulai memenuhi rongga telinga, ia memejamkan matanya kembali.

"Rein." Nara kembali menyapanya dibarengi sentuhan kakinya ke ujung sneakers gadis itu.

Rein membuka matanya, Nara menunjuk telinga Rein, Rein mengecilkan volume walkmannya.

"Apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun