Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Di Bawah Naungan Orion

4 Maret 2016   14:59 Diperbarui: 5 Maret 2016   18:46 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rhea membeku, pasti Bara akan bertanya tentang tanamannya.

"Sini." Bara menepuk ruang kosong di sampingnya.

Rhea masih saja diam di tempatnya. Bara bangkit, menarik lengan Rhea untuk duduk bersamanya. Sebuah desiran halus menjalari hatinya.

Bara menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan pelan. 

"Rhe, maukah kamu menolongku?”

“Menolong apa? Tentu saja bila aku bisa.”

“Menolongku untuk menjadi saksi, yang nantinya dapat menceritakan kepada dunia tentang seorang anak yang tidak lagi dipedulikan oleh orang-orang yang dikasihinya."

Rhea mengerutkan keningnya. "Maksud kamu?"

"Ceritakanlah bahwa seorang anak berhak untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya."

"Aku...." Rhea masih tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Bara.

"Jangan pergi, temani aku di sini ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun