Namun saat Pak Rudi membantu mengarahkan dari segi penyajian bahasa, tugas akhir itu pun bisa lancar proser setiap babnya hingga di-ACC. Ikut senang tentu saja. Berawal dari silaturahmi.
Tips Mendapatkan Klien yang Membutuhkan Jasa EditorÂ
Nah bagaimana, tertarik dengan profesi editor? Pak Rudi sendiri memiliki beberapa tips yang bisa diperhatikan dan sekaligus bisa menjadi saran untuk siapapun yang ingin menekuni profesi editor.
1. Banyaklah berlatih menyunting teks-teks pendekÂ
2. Jika sudah punya portofolio, bisa ditunjukkan ke penerbit yang kita lamar.
3. Jika ada kesempatan menjadi editor lepas, misalnya untuk komunitas atau lembaga sosial, ambil kesempatan tersebut. Jalankan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan teman yang punya profesi serupa.Â
Hal ini bisa menambah nilai plus diri kita sendiri.Â
4. Bangun hubungan baik dengan siapapun. Kita tak pernah tahu jika peluang rezeki bisa muncul dari perkenalan atau hubungan baik yang terjaga.
Itu dia beberapa fakta tentang profesi editor serta berbagai cerita unik dan berkesan yang dialami Pak Rudi selama menjalani profesi tersebut.Â
Pak Rudi sendiri tetap optimis tentang profesi ini. Karena sebetulnya, editor dan penulis adalah mitra di balik keberadaan sebuah buku. Keduanya bisa saling membutuhkan untuk mewujudkan buku yang berkualitas dan bermanfaat untuk pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H