Tapi begitu melihat suaminya seperti sedang merasa kebingungan, Desi jadi menunda niatnya. "Ada apa tho? Kok kayak orang bingung begitu?"
"Ealah, ini lho Dek, aku baru dapat uang dari atasanku. Katanya buat tambahan lebaran ntar."
"Lho, dapat uang kok bingung? Yo alhamdulillah..."
Suami Desi malah menghela nafas berat. "Mau tahu ini uang apa? Ini uang hasil setoran beberapa TK dan PAUD karena mereka habis dapat dana bantuan dari pusat!"
"Sebentar, kok aku jadi yang bingung tho, Mas?"
"Jadi, TK dan PAUD itu kalau dapat dana dari pusat, uangnya dipotong terus diminta setor ke dinas. Mereka disuruh setor gitu saja tapi nggak dapat bukti apa-apa. Masuknya ya bisa ke kantong atasanku. Sama atasanku, dibagi-bagi lagi ke bawahannya. Termasuk, ya ke aku ini. Mau nggak mau, aku harus terima!"
Desi langsung tercenung. Rencananya untuk mengadukan masalah sepupunya lalu menguap bercampur dengan cerita yang baru saja ia dengar dari suaminya.
Â
(*Jika ada kemiripan di dunia nyata, anggap saja ini hanya fiksi. Mohon diambil saja nilai moralnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H