Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjemput Dermawan

18 Februari 2022   07:50 Diperbarui: 18 Februari 2022   07:53 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi begitu melihat suaminya seperti sedang merasa kebingungan, Desi jadi menunda niatnya. "Ada apa tho? Kok kayak orang bingung begitu?"

"Ealah, ini lho Dek, aku baru dapat uang dari atasanku. Katanya buat tambahan lebaran ntar."

"Lho, dapat uang kok bingung? Yo alhamdulillah..."

Suami Desi malah menghela nafas berat. "Mau tahu ini uang apa? Ini uang hasil setoran beberapa TK dan PAUD karena mereka habis dapat dana bantuan dari pusat!"

"Sebentar, kok aku jadi yang bingung tho, Mas?"

"Jadi, TK dan PAUD itu kalau dapat dana dari pusat, uangnya dipotong terus diminta setor ke dinas. Mereka disuruh setor gitu saja tapi nggak dapat bukti apa-apa. Masuknya ya bisa ke kantong atasanku. Sama atasanku, dibagi-bagi lagi ke bawahannya. Termasuk, ya ke aku ini. Mau nggak mau, aku harus terima!"

Desi langsung tercenung. Rencananya untuk mengadukan masalah sepupunya lalu menguap bercampur dengan cerita yang baru saja ia dengar dari suaminya.

 

(*Jika ada kemiripan di dunia nyata, anggap saja ini hanya fiksi. Mohon diambil saja nilai moralnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun