Mohon tunggu...
Ihwan Subekti
Ihwan Subekti Mohon Tunggu... -

Seorang Pemuda yang mencoba memetamorfosa kumpulan diksi pada dirinya dalam lantunan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Loudspeaker Hati Part 1

18 Oktober 2015   09:13 Diperbarui: 18 Oktober 2015   09:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                “Nah itu buktinya perasaan mba masih pada yang lain??!!”

                “Ya karena lelaki yang mba kagumi kala semster awal waktu kuliah itu ya dia adalah seorang lelaki yang kini menjadi suami mba”

                “Hah? Berarti kakaku donk mba?”

                “Yups, Anita. Kau betul. Akhirnya Tuhan mempertemukan kita, ketika mba tidak terjerumus pada suatu yang berlebihan tapi Tuhan malah mendekatkan hati kita berdua”

                “Tapi wanita yang bersama kakaku waktu itu?”

                “Dia adalah wanita yang sekarang ada dihadapanku, Kau Anita”

                “Oh…Ya aku ingat. Berarti mba kira waktu aku diajak ke kampus oleh kakaku untuk melihat-lihat disana, Mba kira aku adalah pacar kakaku. Ah mba itu terlalu cepat mendiagnosa sesuatu.”

                “Ya begitulah. Sudahlah Anita, mba jadi malu mengingatnya kembali. Yang jelas mba sekarang mba beruntung memiliki pria yang begitu baik seperti kakakmu itu”

                “Jelas donk, kakak siapa dulu…!!”

                “Ah jangan ke GR an dulu”

                “Tenang mba, aku gak bakalan terbang kok. Tapi mba kenapa nasibku gak seberuntung kalian ya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun