Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjalanan Kemanusiaan Part 14: Restu Orangtua dan Bang Rangga

23 Juli 2023   00:36 Diperbarui: 23 Juli 2023   11:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Doc. Pribadi

"Terus, kamu beneran ngga bakal pulang di pernikahan abang kamu Dit." tanya ibu.

"Maaf ya bu. mungkin Adit belum bisa pulang. tapi nanti, setelah tugas Adit selesai pasti Adit bakal langsung pulang ke kampung bu."

"Heem. bagaimana pak?" tanya ibu kepada bapak yang terdengar dari telepon

"kalo bapak, ya hati - hati Dit. kalo kamu mau nyelamatin orang, ya kamu harus selamat juga. itu pesan bapak."

"Terima kasih pak" jawabku.

"Kalo ibu, yang penting hati - hati. dan kamu ngomong sendiri ke abang kamu yah. pak bangunin Rangga pak?" ucap ibu meminta ke bapak. terdengar langkah bapak menjaui ibu. dan mulai masuk ke kamar bang Rangga untuk membangunkannya. tak lama terdengar suara bang Rangga yang keluar dari kamar dan mendekat ke ibu yang masih memegang handphone nya. 

"Iya kenapa dek?" tanya bang Rangga.

"Begini bang. maaf Rangga ngga bisa pulang untuk pernikahan bang Rangga"

"Lah Kenapa?" tanya bang rangga dengan nada serius.

"Terjadi Tsunami di Pandeglang Banten, dan adekmu harus kesana." terdengar ibu berkata

"Terus, karena banten Tsunami kamu ngorbanin acara kakak kamu sendiri dek?" tanya bang Rangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun