Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjalanan Kemanusiaan Part 14: Restu Orangtua dan Bang Rangga

23 Juli 2023   00:36 Diperbarui: 23 Juli 2023   11:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Doc. Pribadi

Rapat pun selesai, semua turun ke bawah untuk lanjut ke pemberangkatan tim. 2 mobil  rescue dan 1 mobil Ambulance sudah siap untuk keberangkatan ke lokasi bencana. Sebelum berangkat kami melakukan do'a sejenak. setelah selesai, kami pun mulai diizinkan masuk ke dalam mobil masing - masing dan berangkat menuju ke Pandeglang Banten. 

"Kamu sudah ngabarin orang tua kamu Dit?" ucap bang Lemon

"oh iya belum bang." lekas mengeluarkan Handphone ku. 

mulai kucari nomor ibu dan menelponnya. kutahu jam segini ibu pasti sudah bangun untuk Tahajud. 

"Iya Assalammuallahiku Dit." angkat ibu dengan suara pelan

"Wa'Allahikumussalam bu. ibu sudah Shalat tahajud?" tanyaku.

"Belum, ini kamu bangunin ibu? terima kasih ya." ucap ibu

"begini bu. kayaknya besok Adit ngga jadi pulang bu." ucapku pelan sambil sedikit mengerutkan dahiku

"Lah kenapa? bukannya kamu sudah memesan tiket? kamu sakit Dit?" tanyanya mulai serius dari nada bicaranya

"Engga apa-apa bu. begini, ibu sudah buka TV? " Tanyaku. 

"Belum Dit. emang ada apa?" sambil mulai berdiri dan mencari remot TV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun