Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pidato Kejujuran

11 April 2021   00:20 Diperbarui: 11 April 2021   00:30 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Melihat aku dan Sandro menuruni anak tangga panggung, sebagian dari semua orang yang hadir memberikan tepuk tangannya. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi, tapi Yasudah lah!  Bagiku, semuanya sudah terjadi. Begitu cepat dan instan. 

 Aku kembali duduk di kursiku,  dan Sandro pun kembali duduk di kursinya. Acara terus berjalan hingga selesai. 

****

(Pagar Alam, 11 April 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun