Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pidato Kejujuran

11 April 2021   00:20 Diperbarui: 11 April 2021   00:30 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Terimo kasih Can. Aku ndulu ai." Sembari kembali menaiki motor gedenya. 

  Aku pun kembali duduk di sebelah gerobak ku, sembari memperhatikan sekitar. Menunggu pelanggan lain datang.

 Waktu bergulir begitu cepat. 

Seminggu kemudian.

 Ku ingat lagi ucapan Sandro yang tempo hari mengajakku untuk datang ke Reuni anak Sekolah angkatan ke-2, walau aku tak ada ajakan langsung dari panitia yang membuat reuni,  tapi apa salahnya menurutku.  Untuk sekedar menjalin silaturahmi. Akupun akhirnya memutuskan untuk datang.  Menggunakan motor butut yang biasa ku pakai ke pasar untuk belanja ramuan Siomay.  

  Jantungku bergetar cepat, seakan ingin meledak. Ku parkir kan motor di sebelah sebuah mobil mewah bertuliskan BMW di atas pax mesinnya. 

 "Selamat datang." Ucap seorang pemuda sembari memberikan sebuah bunga mawar. 

 "Terimo  kasih. Maaf, terus jalannyo  kemano  dek?" Ucapku pelan. 

 "Oi dari sini, lurus mang. Agek belok kiri, langsung bae ke tempat acara. Agek ado kawan yang nyusun, mamang duduk di mano." 

 "Oo io. Terimo kasih." Ucapku sembari berjalan menuju arah yang diucapkan pemuda tadi. 

 Sesampainya di depan sebuah ruangan aula acara, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun