"Apo mang?!"(memekik, dan menangis sejadi-jadinya. Membuat rekan dan karyawan kedai dan pengunjung jadi bertanya-tanya).Â
 "Ada apa bang?"(tanya cindy)
 "....!" (Indra diam)
 "Ndrak, ndrak!. .... hallo hallo."(tak di gubris oleh indra)
 "Ndrak....!"(khawatir)
 "Bang ada apa?"(tania menghampir, pengunjung pun ramai menyaksikan. Dan datang lah sarif.)"
 "Ada apa bro? Coba cerita?!"
 "Mak saya rif. Mak saya,Mak saya meninggal!"(tertunduk dan meneteskan air mata)
Seisi kedai tiba-tiba menjadi sedih, dan musik yang semula masih menggibur sisi kedai pun langsung di hentikan. Semua pengunjung di minta tolong pulang. Untuk menghormati indra. Dan kedai langsung di tutup. Sarif, cindy, tania dan indra langsung bergegas untuk berangkat ke palembang. Menggunakan mobil sarif. Â
 Ternyata panggilan di handphone masih aktif. Dan di angkat oleh tania yang dari kedai tadi telah memegang handphone indra.Â
 "Assalammuallahikum?"