Dr,Woo adalah orang yang ambisius demi keberhasilan nya dia tambahkan dosis obat untuk membuat Do Kang-soo menjadi lebih bahagia, tapi ternyata itu juga tidak berhasil karena ada perlawanan dari pikiran Do Kang-soo.
Dr. Woo termasuk monster, menurut saya karena mau mengorbankan orang lain demi tercapai tujuannya.
Setelah meningkatkan dosis obat tidak berhasil maka Dr. Woo menekan tombol stop di alat yang menyalurkan kebahagiaan ke otak Do Kang-soo, sehingga dalam mimpi Do Kang-soo mulai bermunculan kenyataan hidupnya yang mengerikan.
Cara ini cukup berhasil dan sepertinya Do Kang-soo tidak mau kembali lagi ke dunianya dan memilih tinggal di dunia mimpi yang indah.
Tapi ketika ayahnya mengatakan maaf karena sudah banyak menyakiti dan membuat Do Kang-soo menderita dan saat ayahnya mengatakan menyayanginya sambil menangis memegang tangan Do Kang-soo, disitulah Do Kang-soo memutuskan untuk kembali.
Do Jung-man walaupun sudah berubah tapi tetap belum pernah mengatakan maaf dan menyayangi anaknya, mungkin karena rasa bersalah dan juga penderitaan membuat hal tersebut tak terucap dari mulutnya.
Sementara Do Kang-soo sepertinya di alam bawah sadar mengharapkan permintamaafan dari ayahnya dan berharap ayahnya juga mengatakan kalau dia menyayanginya, maka ketika berada dalam dunia mimpi apa yang menjadi harapannya terwujud.
Ayahnya dan dia duduk  berdua sambil minum Soju, hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya dan ayahnya mengatakan maaf karena telah menyakitinya dan Do Kang-soo pun dapat menanyakan hal yang selama ini dia ingin tanyakan kenapa ayahnya menyakitinya.
Rekonsiliasi  ayah dan anak
Setelah Do Kang-soo sadar, dia kembali ke rumah dan saling berpelukan dengan ayahnya.
Kemudian endingnya diperlihatkan di dinding luar foto studio ada foto keluarga yaitu foto Do Kang-soo dan ayahnya.