Mohon tunggu...
Mohammad Ibnu Sholeh
Mohammad Ibnu Sholeh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Imajinatif

Hobi baca buku sastra, filsafat, dan matematika. Pernah suka fisika, seni, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuis Seribu Sentuhan

14 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   00:01 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diiringi sorakan dan tepuk tangan penonton yang sangat riuh.

Waktu demi waktu terlewat seperti debu.

Suasana yang begitu seru sampai setengah jam berlalu

Kuis terakhir pun sampai di depan mataku.

Janji ibuku turut terlintas di kepalaku dengan sedikit haru.

Tubuhku bergetar takut, sampai kakiku kaku.

Kuis yang rumit ini hampir membuatku membeku.

Secercah cahaua keluar dari mulut Cindy.

Dia menjawab pertanyaan terakhir dengan penuh percaya diri.

Suasana hening tanpa kedipan mata.

Hingga pembawa acara pun mulai berbicara dengan nada kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun