Diiringi sorakan dan tepuk tangan penonton yang sangat riuh.
Waktu demi waktu terlewat seperti debu.
Suasana yang begitu seru sampai setengah jam berlalu
Kuis terakhir pun sampai di depan mataku.
Janji ibuku turut terlintas di kepalaku dengan sedikit haru.
Tubuhku bergetar takut, sampai kakiku kaku.
Kuis yang rumit ini hampir membuatku membeku.
Secercah cahaua keluar dari mulut Cindy.
Dia menjawab pertanyaan terakhir dengan penuh percaya diri.
Suasana hening tanpa kedipan mata.
Hingga pembawa acara pun mulai berbicara dengan nada kecewa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!