Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koruptor Masuk Surga

26 Januari 2022   00:15 Diperbarui: 26 Januari 2022   00:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ada itunya…?” sang Pejabat itu sedikit malu menanyakan maksudnya.

“Bidadarinya?” tanya kepala penjaga surga itu sambil tersenyum.

Sang Pejabat itu tersenyum mengiyakan saja maksud kepala penjaga surga berkumis tebal itu.

Kepala penjaga surga itu mendekati sang Pejabat, dengan suara pelan ia berkata, “Aman, Pak. Bidadarinya cantik-cantik. Kita sediakan artis-artis perempuan, ada pemain film, model-model cantik, yang impor juga ada, Pak. Pokoknya semua ada sesuai selera. Bisa juga kita pesan asal sesuai bajet.” Laki-laki berkumis tebal itu pun tersenyum lagi. Sang Pejabat itu pun ikut tersenyum.

“Sekarang teman-teman saya ada di mana?”

“Bapak ingin bertemu?”

Sang Pejabat itu mengangguk.

“Oooohh…, biasanya sebagian ada di ruangan, ada yang di kafe, ada yang sedang tidur.” Kepala penjaga surga itu menutup tirai jendela kaca itu.

“Antar saya ke kafe!” perintah tamu baru itu.

“Baik, Pak.”

Tidak sampai lima menit berjalan kaki, mereka berdua pun sampai di sebuah kafe yang berada di surga itu. Teman-teman sang Pejabat yang ada di kafe itu langsung menyambut kedatangannya dengan tawa dan saling bersalaman. Terlihat beberapa wanita seksi duduk di samping mereka. Wanita-wanita seksi itu ikut tersenyum pada sang Pejabat yang baru menginjak tanah surga itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun