Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koruptor Masuk Surga

26 Januari 2022   00:15 Diperbarui: 26 Januari 2022   00:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Istri yang mendengar percakapan itu sedikit memalingkan wajah. Ia sedikit tersenyum di balik telapak tangan yang pura-pura mengusap air mata di wajah dan hidungnya.

Saat sang Suami menatap sang Istri, sang Supir juga menatap sang Istri dari sudut matanya. Tanpa kecurigaan dari sang Suami, sang Istri pun demikian. Sang Istri bersikap sedih seolah-seolah belum dapat menerima kenyataan yang terjadi.

“Sabar ya, Ma,” kata sang Suami sambil memeluk sang Istri sebelum pergi.

Dengan suara yang sedikit serak, sang Istri menjawab, “Iya, Pa…”.

Dalam dekapan pelukan itu, dari sudut mata sang Istri dan sang Supir bertemu bahagia.

“Maaf, Pak, sekarang kita harus pergi,” kata salah satu petugas kepasa sang Pejabat itu dengan sopan memecah kesunyian, “sesuai perintah, Bapak harus sudah sampai di tempat pada waktu yang telah ditetapkan.

Sang Suami melepaskan pelukannya dari sang Istri. Ia pun menyerahkan kedua pergelangannya untuk diborgol. Si Petugas melaksanakan tugasnya kemudian mengajak pejabat itu melangkah menuju mobil yang akan membawa mereka.

“Pa…” panggil sang Istri dengan tampak sedih.

Sang Suami tidak menoleh. Ia terus melangkah bersama petugas memasuki mobil. Dan saat itu pun menjauh meninggalkan sang Istri dan sang Supir.


***

Setelah mobil mewah itu membawa sang Suami benar-benar hilang dari pandangan mata, sang Istri pejabat itu menatap sang Supir. Laki-laki bertubuh atletis itu membalas tatapannya. Mereka berdua tersenyum bahagia, mengandung makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun