Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koruptor Masuk Surga

26 Januari 2022   00:15 Diperbarui: 26 Januari 2022   00:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Istri pejabat itu mengeluarkan ujung lidahnya ke samping bibir tipisnya. Sang Supir mengangguk tersenyum. Ia paham kode itu, dan ia tahu hotel mana yang harus dituju.

Di pertengahan jalan, sang Supir berhenti dan memarkirkan mobil di depan sebuah Indomaret. Saat sang Supir hendak keluar, sang Istri pejabat itu bertanya mau ke mana.

“Mau beli…, biasa…” jawab sang supir sedikit malu.

“langsung aja, gak usah beli itu lagi. Suamiku sudah tak ada, dan jangan takut lagi.” lagi-lagi sang Istri pejabat itu tersenyum menggoda.

Laki-laki berbadan atletis itu mengangguk paham sambil ikut tersenyum, kemudian mencium bibir wanita tuannya itu.

Mobil mewah itu pun tak sabar lagi, sekejap langsung menuju hotel yang biasa mereka tempati. Mulai hari ini, tak ada lagi mencuri-curi waktu dari tuan yang lama, dan tak ada lagi alasan-alasan yang perlu dirasionalkan. Sekarang semuanya tergantung pada mereka berdua. Kapan dan di mana, tak ada lagi hambatan. Semuanya penuh dengan kenikmatan mereka berdua.


***

“Selamat siang, Pak,” sapa seorang kepala penjaga surga.

“Siang,” sahut sang Pejabat yang baru saja meninggalkan sang Istri dan supirnya.

Saat bersalaman dengan kepala penjaga surga itu mereka berdua tersenyum. Terlihat bekas borgol pada kedua pergelangan sang Pejabat itu.

“Semuanya sudah kita bereskan, Pak. Apa yang menjadi kebutuhan selama Bapak di sini sudah difasilitasi, Pak,” kata kepala penjaga surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun