Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koruptor Masuk Surga

26 Januari 2022   00:15 Diperbarui: 26 Januari 2022   00:37 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Baik, terima kasih,” kata sang Pejabat itu yang menjadi tamu baru di surga itu.

Sang Pejabat itu melangkah memperhatikan ruangannya. Ruangan yang cukup luas itu dipenuhi dengan segala macam fasilitas mewah. Ada tivi dengan layar yang lebar, ruangan ber-AC, ada jaringan internet, ada laptop, kulkas dengan buah-buah dan makan lezat di dalamnya, sofa empuk, tempat tidur yang lebih mahal dari yang di rumahnya, dan segala fasilitas mewah yang dibutuhkan.

“Kalau Bapak ingin cari udara segar,” kata kepala penjaga surga itu sambil membuka tirai jendela kaca, “di sini disediakan taman, Pak,” lanjutnya.

“Oh iya. Tempat ngopi di mana?” tanya sang Pejabat sambil mendekati jendela kaca memperhatikan taman itu.

“Ada, Pak. Ada kita sediakan. Di sebelah taman itu ada kafe tempat ngopi, Pak.” Kepala penjaga surga itu menunjuk arah.

“Teman-teman saya yang duluan masuk ada di sana?”

“Ada, Pak. Bapak ini… ada, Bapak ini… ada.” Kepala penjaga surga menyebutkan beberapa nama.

“Kalau si ini…. ada?” tanya sang Pejabat menyebutkan nama orang yang dimaksud.

“Ada, Pak. Bapak itu sering di kafe,” kata kepala penjaga surga.

“Oh iya, kalau suntuk bisa ke diskotik?”

“Aman, Pak. Diskotik sudah kita sediakan di sini, Pak.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun