Mohon tunggu...
I MadeSuardika
I MadeSuardika Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri di Hari Kajeng Kliwon

25 Januari 2022   20:11 Diperbarui: 25 Januari 2022   20:14 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terpikirkan, sinar redup itu pun seketika menghilang tanpa meninggalkan jejak. Tu Aji Mangku lantas kembali melanjutkan perjalanan. Pulang menuju jeronya (rumahnya) ke desa Wukirsari.

Wukirsari sebuah desa yang damai. Pepohonan tumbuh menghijau sungguh sedap dipandang mata. Memberi rasa adem kepada semua penghuninya.

Di desa inilah Tu Aji Mangku kesehariannya menjalani titah yang digariskan leluhurnya sebagai balian usada(dukun). Desa yang agak jauh dari hiruk-pikuk keramaian ibukota. Namun rumah-rumah penduduk cukup padat  dan tertata asri.

Peristiwa yang sempat dialaminya dini hari tadi, beliau pun tidak lupa memanjatkan puji syukur kehadapan Hyang Widhi /Tuhan Mahakuasa. Karena berkat ridhonyalah, keadaan dapat diatasinya dengan tenang. Berkat keteguhan beliau memegang amanat leluhurnya. Beliau menolong orang sakit tanpa pamerih, dan memegang prinsip tetap menjalin hubungan  menyama braya (silaturrahmi). Tanpa disadari sepanjang perjalanan, pada akhirnya Tu Aji Mangku tiba dengan selamat di jeronya(rumah), berkumpul bersama istri dan sanak keluarga tercinta.Selesai.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun