6%
Standar Kompetensi Kelulusan (SKL)
84,6%
4,2%
11,2%
Struktur Kurikulum
62,7%
10,7%
26,6%
Selain secara online, uji publik Kurikulum 2013 juga dilakukan secara tatap muka di 30 kota dengan melibatkan 7.055 peserta, yang hasilnya adalah sebagian besar atau 88,7% peserta setuju atas justifikasi, 5,2% tidak setuju dan 6% tidak berpendapat. Untuk SKL sebanyak 84,6% setuju, 4,2% tidak setuju, dan 11,2% tidak menyampaikan pendapat. Adapun yang berkaitan dengan struktur, 62,7% peserta menyatakan setuju, 10,7% tidak setuju, dan 26,6% tidak berpendapat.
Terlepas dari metode yang dilakukan dan khalayak umum yang menjadi responden, berdasarkan uji publik secara online dan tatap muka, nampaknya Kurikulum 2013 diterima masyarakat dengan gemilang. Kendati demikian berdasarkan uji publik yang dilaksanakan secara khusus di 11 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang memiliki kompetensiuntuk menguji kurikulum, nampaknya secara justifikasi, kurikulum baru ini disambut baik yaitu dalam rangka pembinaan siswa, namun untuk Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan struktur kurikulum ada sejumlah catatan diantaranya :
- Kompetensi Dasar (KD) yang sudah dirumuskan perlu dibuat lebih terukur, namun disadari sangat sulit untuik membuat KD yang terukur untuk kompetensi pada ranah sikap.
- Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 sangat tergantung pada guru, sehingga strategi pelatihan yang tepat dan sosialisasi yang intensif harus dilakukan.
- Penajaman dan sinkronisasi KD banyak mendapatkan masukan LPTK.