"Kalau itu si Wanda kan?"
Raito melambaikan tangannya ke Wanda. Wanda yang sedang belajar mengayun raket membalas lambaian tangan itu.
Raito yang merasa janggal akan kehadiran Wanda menanyakannya ke Renan.
Renan tersenyum dan membalas Raito,
“ Urusan pribadi kawan, privacy protected.”
Raito tersenyum tak melanjutkan interogasinya.
"Bagaimana kalau sekarang permainannya dihitung?"
Ujar Raito. Ramsi yang sudah terlihat capek tak menjawab, ia tampak malas sambil duduk dengan meluruskan kakinya. Sementara Wanda menjawab.
"Mana paham aku hitungannya, ini saja pertama kali pegang raket!"
Raito dengan isyarat matanya mengisyaratkan ke Renan kalau mereka berdua saja yang bertanding.
Raito di sebelah timur lapangan sementara Renan di bagian barat. Renan melihat Raito yang mengayunkan raket menggunakan tangan kirinya kemudian berteriak.