Mohon tunggu...
Yudo Adi
Yudo Adi Mohon Tunggu... -

Diluar sangkar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hana Risa Suba III

23 September 2011   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risa diantar pulang Wanda, memang benar kelima anak buah Ersa mengikuti dengan moge mereka. Namun, sesampai di rumah, mereka tak terlihat lagi.

Kembali ke kampus. Andi memanfaatkan Raito sebagai objek. Tyna menggelar bazaar buku di kampus. Raito ditemani Rina duduk menunggu orang yang berkeinginan novelnya ditandatangani. Beberapa orang mulai mengerumuni jualannya Andi dan Tyna.

"Jadi ini yang namanya rajasa?"

"Ya"

Jawab Rina yang duduk disamping Raito, beberapa orang mengantri untuk mendapat tanda tangannya dengan membawa novel pertamanya. Tak lupa juga Andi menjual beberapa buah novel pertama kawannya itu. Hari mulai sore, kampus mulai sepi. Raito terbebas dari kekangan kawannya.

"Novelmu cukup laris disini."

"Terima kasih juga sudah dijualin. Kita semua sama-sama capek kok."

Terlihat Tyna mengusap keringat yang mengucur di pipi Andi dengan sapu tangannya sedikit mesra. Cukup paham akan situasi yang terjadi

"Eh, Kalian jadian?"

Tyna menaruh jari telunjuk di mulutnya agar Raito diam.

Raito lalu berbisik di telinganya Andi, “Traktir lah ndi.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun