"Totalnya 7 juta mbak," jawab mbak pelayan sambil menyodorkan struk.
"Bisa kredit kan mbak?" tawar Risa sambil mengambil kartu kreditnya.Â
"Bisa mbak," jawab mbak pelayan dengan tenang.
"Aduh kok susah ya mbak?" keluh Risa karena sudah berkali-kali dicoba tidak sesuai.
"Maaf mbak, sepertinya saldonya tidak mencukupi," ucap mbak pelayan tersebut seakan menjadi petir di siang bolong. Risa tidak menyangka saldonya akan kurang karena biasanya ia selalu kelebihan saldo.
"Waduhh," keluh Sita, Gina, dan Tisa nyaris berbarengan sambil memalingkan wajahnya masing-masing.
"Sebentar, saya telfon pacar saya dulu," ucap Risa dengan penuh rasa panik. Namun, telfon tersebut tak kunjung diangkat. Risa semakin khawatir. Melihat Risa yang semakin kebingunganan, ketiga temannya saling memandang satu sama lain.
"Makasih makanannya ya Risa, aku pulang dulu, bye!" ucap Gina pamit mengundurkan diri sambil beranjak dari kursinya.
"Makasih juga ya Risa, aku udah di jemput nih, bye!" ucap Tisa yang ikutan pamit pulang.
"Makasih ya Risa, selamat berjuang mencuci piring, hehe, bye!" ucap Sita pamit pergi sambil meledek Risa.
"Parah banget kalian yah!" ucap Risa dengan emosi yang sulit di pertahankan. Mau tak mau ia harus mencuci semua piring dalam restoran tersebut hingga tutup. Alhasil ia pulang larut malam.